Zona 8 Day 2
Alhamdulillah hari Jum’at. Anak-anak bangun agak siang hari
ini, karena tidur nya kemalaman. Tapi alhamdulillah ala kulli hal masih
kooperatif sampai penghujung hari.
Di pagi hari seperti biasa rutinitas Azkiya adalah murojaah
dan membaca iqro (sesudah olahraga, makan dan sarapan). Alhamdulillah Azkiya
sudah mulai lancar membaca potongan ayat yang panjang (iqro 5), karna sebelumnya
masih terbata dan terputus-putus per kata saja. Hafalannya juga lancer alhamdulillah
sudah memasuki surah ad-dhuhaa.
Siangnya kami mengerjakan worksheet yang sehari sebelumnya
baru saya cetak yaitu worksheet I spy. Azkiya sangat excited sekali ketika
pertama kali melihatnya, apalagi bagian es krim dan hewan. Tapi justru yang ia kerjakan
sampai selesai adalah yang bagian I spy alfabet. Aliyya juga ikut mengerjakan
yang bagian I spy Shapes, walaupun sesekali minta ditemani.
Setelah mengerjakan worksheet kami lanjut makan siang dan
kemudian tidur siang. Saya menemani anak-anak tidur siang sebentar karna saya
juga merasakan nyeri di pinggang. Setelah azan ashar, saya sholat dan kemudian
mendapati Aliyya sudah bangun. Karena paginya saya sudah belanja di tukang
sayur langganan tapi qodarullah tidak sempat masak untuk siang, akhirnya bada
ashar saya meminta Aliyya untuk membantu saya menyiapkan bahan makanan untuk
dibuat sop ayam. Aliyya yang biasanya ketika baru bangun tidur kadang agak
rewel, kali ini langsung berbinar matanya.
Belum juga saya keluarkan bahan masakan dari kulkas, Aliyya
sudah siap dan bertanya, “mana bawang putih sama bawang merah?” Hihi, Aliyya
memang semangat sekali membantu mengupas bawang!
Selesai membantu mengupas bawang, Aliyya juga membantu
menyobek daun kol dan mencabuti daun bawang. Ketika berhadapan dengan tulang
kol yang agak keras, ia sempat jengkel dan membuang begitu saja kolnya. Lalu
saya coba tanya, “oh yang itu keras ya? Ummi bantu ya?” dan setelah itu ia pun
kembali mau menyobeki lembaran kol yang lain. Dilanjutkan kemudian dengan
mencuci potongan daging ayam. Aliyya awalnya sempat terlihat jijik ketika saya
tawarkan untuk membantu mencucinya, namun setelah potongan ayam bersih dan
sedang ditiriskan, ia justru menyentuhnya dan bermain-main dengan potongan ayam
tersebut.
Tidak lama setelah itu Azkiya bangun. Aliyya pun langsung
terdistraksi dan mulai main dengan Azkiya. Sambi menunggu merebus ayam, saya
pun mengajak Azkiya dan Aliyya bermain dengan Styrofoam dan paku payung. Saya
membuat bentuk dasar menggunakan spidol warna untuk Aliyya. Sedangkan Azkiya
saya buatkan tulisan “Allah” dengan spidol juga. Awalnya ia minta dituliskan
ABC, namun kebetulan saya sedang ‘nyambi’ mengikuti dauroh mengenai mengajarkan
anak tauhid asma wa shifat, jadilah ABC nya saya ganti saja dengan tulisan
latin “Allah”.
Kemudian mereka pun sibuk masing-masing dengan paku payung.
Aliyya mencocokkan warna bentuk dasar dengan paku payungnya, begitupun Azkiya
yang mengikuti garis (tracing) mencocokkan paku payung sesuai warna.
Baru sepertiga jalan, Aliyya sudah merasa bosan dan berlari
keluar mencari Abinya. Sedangkan Azkiya cukup lama duduk dan mengerjakan
tugasnya sampai selesai. Setelah selesai bangga sekali raut wajahnya terlihat!
Dan kemudian meminta dibuatkan bentuk pelangi. MasyaAllah. Kegiatan ini
berlangsung kurang lebih setengah jam untuk Azkiya.
Setelah berkegiatan dengan paku payung, kami lanjutkan
bermain di luar; balap lari. Saya hitung sampai 3, kemudian Azkiya dan Aliyya
mulai berlari. Sudah bias ditebak siapa yang menang, tapi disini kami hanya
bersenang-senang dengan tujuan membuang sisa energi anak-anak hari itu.
Menjelang maghrib Azkiya mandi sendiri, memakai piyama
sendiri, dan dilanjutkan dengan wudhu yang mana masih harus dibantu urutan wudhu
nya yang benar. Setelah itu dilanjutkan dengan sholat maghrib berjamaah, hanya
saya dan Azkiya. Aliyya menolak sholat maghrib (biasanya mau) karna sedang
asyik bermain dengan robot-robotan kucing.
Bada maghrib Azkiya kembali murojaah dan membaca iqro bersama
saya. Biasanya giliran murojaah maghrib ini dilakukan oleh Abi nya, namun
qodarullah ternyata di masjid ada meeting dan Abinya diminta untuk stay dan
tidak pulang lagi ke rumah sampai bada isya.
Pukul 20.00 Azkiya meminta mnegerjakan ixl. Namun karna
mainan nya masih berserakan, saya mensyaratkan untuk membereskan mainnanya (dan
kamarnya) terlebih dahulu. Dan sama seperti kemarin-kemarin, Azkiya meminta
saya untuk ‘istirahat’ di kamar yang telah ia bereskan. Setelah beberapa saat,
saya diminta dating ke ruang keluarga dan melihat ‘hasil karya’ nya, yaitu
ruangan yang bersih dan mainan yang tertata rapi. MasyaAllah tabarokallah.
Setelah itu kami lanjut mengerjakan ixl bagian pengurangan (substraction).
Alhamdulillah hari ini terasa lancar. Bintang anak-anak:
Azkiya:
Murojaah: ⭐⭐⭐
Membaca (Iqro dan latin): ⭐⭐⭐
Seni (membuat craft tulisan Allah):⭐⭐⭐⭐
Practical life (membereskan dan meng-organize mainan):⭐⭐⭐⭐
Mengerjakan worksheet:⭐⭐⭐
Memasak:-
Matematika:⭐⭐⭐
Kegiatan fisik (bermain sore hari di luar rumah):⭐⭐⭐
Aliyya:
Seni (membuat craft bentuk dasar):⭐⭐
Practical life (membereskan dan meng-organize mainan):⭐⭐
Memasak:⭐⭐⭐
Mengerjakan worksheet:⭐⭐
Kegiatan fisik (bermain sore hari di luar rumah):⭐⭐⭐