Bismillah.
Hari ini qodarullah saya merasa kurang sehat. Semenjak
memasuki bulan terakhir kehamilan, keluhan langganan tiap hamil tua pun muncul;
sakit pinggang. Dan hari ini qodarullah lebih terasa sakitnya. Semenjak malam
bahkan saya tidak bisa pulas tidur, walau sudah mencoba ganti berbagai posisi;
dari miring kiri dan kanan dengan diganjal bantal, posisi semi
tiduran/senderan, bahkan posisi sujud.
Pagi sampai siangnya saya hanya bisa rebahan. Alhamdulillah Abi
nya anak-anak bisa mengurusi kebutuhan Azkiya dan Aliyya sehingga saya bisa
tenang beristirahat. Azkiya murojaah bersama saya di atas Kasur sementara saya
tiduran. Murojaahnya lancar alhamdulillah. Ia lanjutkan dengan membaca iqro
bersama Abi.
Bada zhuhur alhamdulillah kondisi saya agak lebih baik. Saya
bisa bangkit dari Kasur dan menemani anak-anak makan dan bermain sebelum
akhirnya tidur siang. Azkiya sempat membuat 2 gambar untuk saya. Pertama, ia
menggambar TV di atas meja. Gambar kedua adalah metamorphosis kupu-kupu.
MasyaAllah tabarokallah.
Sorenya selepas anak-anak bangun tidur, Abi mengajak mereka jalan-jalan
sore naik motor untuk membeli beberapa bahan makanan. Aliyya mau ikut. Excited
sekali memang kalau diajak pergi oleh Abinya. Sebaliknya, Azkiya lebih memilih
di rumah. Ia senang memanfaatkan waktu ketika Aliyya tidak ada di rumah untuk bermain
dengan mainan yang ia suka atau menggambar/menulis tanpa ada yang merecoki. Terkadang
ia hanya minta dibacakan buku oleh saya ketika Aliyya pergi bersama Abi, karna
tidak ada yang rebutan buku mana yang akan dibaca terlebih dahulu 😊
Sepulangnya dari jalan-jalan, anak-anak langsung saya
kondisikan untuk sholat maghrib berjamaah. Dilanjutkan Azkiya murojaah dan
membaca Iqro bersama saya. Alhamdulillah walaupun agak pilek, Azkiya masih
lancar membaca iqro nya. Aliyya melihat hasil karya Azkiya berupa gambar rumah, dan ia juga langsung ingin ikut menggambar.
Malamnya anak-anak membantu saya mengangkat jemuran. Azkiya
khususnya, sedang menikmati sekali pekerjaan rumah baru baginya ini. Karna
belakangan saya ajarkan ia membuka jepitan baju dari hanger (yang alhamdulillah
sekarang sudah bisa diraih dari jemuran, krn tinggi badannya bertambah). Setiap
kali saya mau mengangkat jemuran, pasti Azkiya akan menawarkan diri untuk
membantu. Dan saya senang sekali ada yang membantu meringankan pekerjaan saya
di saat pinggang lagi sakit-sakitnya.
Setelah semua jemuran bersih diletakkan di keranjang, saya
coba ‘tantang’ Azkiya untuk membawanya ke dalam rumah dan meletakkannya di
tempat jemuran bersih. Mengapa saya tantang? Karena cucian yang ada di keranjang
cukup banyak sampai menggunung dan memang terlihat agak berat. Ternyata ia bisa,
masyaAllah! Denga nagak susah payah, dia angkat keranjang tersebut dan agak
berlari ke dalam rumah (karna berat, dan ingin cepat selesai). Saya ingat sesi
curhat dengan fisiolog dalam workshop Pendidikan anak usia dini, bahwa anak
seusia Azkiya baiknya dilatih otot bagian torso nya dengan cara mengangkat
beban (yang sesuai dengan kemampuannya), bisa berupa tas belanjaan, atau
keranjang jemuran. Untuk melatih ototnya di masa depan agar kuat duduk lama
untuk belajar (menulis, mendengarkan dan menyimak pelajaran nanti di usia
sekolah.
Setelah itu kami langsung membersihkan mainan dan kamar.
Azkiya dan Aliyya sikat gigi, bak, dan mengganti pakaiannya. Azkiya kemudian
melanjutkan dengan zikir malam sebelum tidur (hafalannya dengan saya, dan
dzikirnya dengan Abinya). Alhamdulillah ala kulli haal.
Bintang anak-anak:
Azkiya:
Murojaah: ⭐⭐⭐
Membaca (Iqro dan latin):
Seni (membuat gambar bebas):
Practical life (membereskan dan meng-organize mainan, membantu menjemur pakaian):
Mengerjakan worksheet: -
Memasak: -
Matematika: -
Kegiatan fisik (bermain sore hari di luar rumah):
Aliyya:
Seni (mmenggambar bebas):
Practical life (membereskan dan meng-organize mainan, menjemur pakaian):
Memasak:-
Mengerjakan worksheet:-
Kegiatan fisik (bermain sore hari di luar rumah):
No comments:
Post a Comment