Zona 8 Day 1
Hari ini kami tidak mengadakan sesi belajar formal seperti biasanya
karna satu dan beberapa hal. Maka rutinitas kami agak berubah. Azkiya tetap
dengan murojaah dan membaca iqro nya, namun setelah itu ia bermain bebas bersama
adiknya dan sesekali mengikuti saya berkegiatan.
Ketika saya masak, Aliyya turut membantu saya menyiapkan
bahan makanan. Ia membantu mengupas jagung muda, bawang merah, dan bawang putih.
Ketika saya menawarkan Azkiya apakah ia mau ikut membantu memasak ia menolak.
Alasannya karna ia sedang asik bermain dengan puzzle gambar yang ia buat
sendiri.
Aliyya antusias sekali ketika membantu saya memasak. Ia berceloteh
sendiri mengenai apa yang ia lihat: Wortel warnanya orange, ini bawang merah,
bawang putihnya sedikit, ini buncis, ini rambutnya jagung, dll.
Selepas maghrib (menjelang isya) setelah selesai murojaah
dan membaca iqro, Azkiya dan Aliyya bermain bebas sambil menikmati camilan yang
saya buat (roti isi coklat keju dan pisang). Dan sudah pasti ketika mereka
bermain bebas, ruangan menjadi porak poranda -__-
Jam 8 malam adalah jadwal IXL Azkiya. Ketika jam menunjukkan
pukul 19.50 saya memberika ultimatum kepada Azkiya, “Kalau mau IXL, mainannya
dibereskan dulu ya!”. Lalu saya melanjutkan menyelesaikan beberapa pekerjaan
saya di laptop.
Sambil sibuk di depan laptop, saya samar-samar mendengar
Azkiya memandu adiknya membantunya membereskan mainan, seperti: Aliyya ambilin
bloknya, taruh di kotak putih! Aliyya di sana dulu ya, mba lagi beresin yang
ini. Sengaja saya tidak mengintervensi, karna tidak ada rebut atau rebutan.
Saya juga tidak ingin ‘merusak suasana’ kerjasama antara kakak dan adik yang
jarang sekali terjadi.
Ketika jam menunjukkan pukul 20.10 akhirnya Azkiya selesai
membereskan mainannya. Ia pun memanggil saya yang sedang menghadap laptop. “Ummi
lihat deh!”
Dan masyaAllah sungguh saya terkejut karna ruangan yang
tadinya mirip kapal pecah, tiba-tiba menjadi rapih, bersih, dan tertata. Azkiya
dengan bangga dan senyumnya yang lebar menunjukkan hasil kerja kerasnya.
“Masya Allah anak Ummi yang salihah pintarnya tanggung jawab
bereskan mainan ya! Ummi senang banget! Ummi merasa terbantu sekali kalua Azkiya
bias membereskan mainan setelah main! Terima kasih ya mba!” kata saya membesarkan
hatinya. Saya peluk dan cium Azkiya yang masih lebar senyumnya.
Setlah itu kami mengerjakan IXL. Masih melanjutkan sesi
kemarin: pengurangan. Saya tawarkan alat bantu berhitung kepada Azkiya, apakah
mau menggunakan abacus atau balok kayu, dan ia memilih balok kayu.
Lalu ia mulai asyik dengan IXL nya. Ia ambil balok kayu
sesuai perintah kemudian mengambilnya kembali (mengurangi) sesuai perintah.
Ketika ia bias menjawab dengan benar, sungguh bangga sekali! Setelah
menghabiskan waktu 20 menit mengerjakan total 28 soal pengurangan, Azkiya
lanjut mengerjakan soal mengenai nama-nama bentuk geometri. Kali ini soalnya
gampang, katanya. Dalam waktu 5 menit saja Azkiya sudah dapat menyelesaikan 40
soal dan mendapatkan 1 stiker dan medali! MasyaAllah. Memang ia senang sekali
belajar logika menggunakan Bahasa Inggris. InsyaAllah nanti saya akan jelaskan
lebih detail.
Maka bintang hari ini untuk Azkiya adalah:
Murojaah: ⭐⭐
Latihan membaca (Iqro dan latin): ⭐⭐⭐
Seni (membuat puzzle dan menggambar bebas): ⭐⭐⭐
Practical life (membereskan dan meng-organize mainan): ⭐⭐⭐⭐
Memasak: -
Matematika: ⭐⭐⭐
Read aloud dan bercerita: ⭐⭐
Kegiatan fisik (bermain sore hari di luar rumah): ⭐⭐⭐
InsyaAllah grafik nya akan menyusul.
No comments:
Post a Comment