Monday, November 30, 2020

Zona 4 Day 5

Nama: Azkiya (4thn6bln)

Hari ke-5








Aktivitas Hari Ini:

Hari Ahad adalah hari libur 'sekolah' bagi Azkiya. Maka, no school on sunday! Saya bisa fokus menyiapkan lesson plan untuk Azkiya satu pekan ke depan. Azkiya dan Aliyya bermain bebas sehari penuh! Eit, tapi tetap ada muroja'ah dan baca iqro yaa.. Maka aktifitas belajar Azkiya hari ini adalah muroja'ah dan baca iqro.


Proses Kreativitas:

Kami biasanya muroja'ah dan baca iqro setelah sarapan dan mandi pagi. Azkiya memilih sendiri tempatnya, kadang di ruang keluarga, ruang tamu, teras, bahkan juga di ruang kerja Abinya. Kadang di tengah muroja'ah Azkiya bertanya mengenai beberapa kata bahasa Arab yang ada dalam surah yang dihapalnya dan saya menjelaskan secara sederhana. Kemudian dilanjutkan membaca iqro. Saat ini Azkiya Alhamdulillah sudah memasuki iqro 3.


Tujuan Belajar:

Intellectual Curiosity:

Membaca iqro sebagai metode bisa membaca Qur'an insyaAllah. Alhamdulillah Azkiya sudah hafal beberapa surah di juz 30 dengan metode talqin (auditori). Diharapkan dengan lancarnya membaca Qur'an, akan mempermudah pula proses hafalannya di masa depan. Aamiiin.


Creative Imagination:

Karna biasanya muroja'ah dan membaca iqro dilakukan terpisah dari sesi belajar, jadi saya jarang merekam proses itu. Kali ini saya meminta izin Azkiya untuk merekam prosesnya, dan dia setuju. Katanya, "aku kaya mba N*jm* (sepupunya) ya mi, yang kalo sekolah pake kerudung terus hafalannya pinter!" Katanya semangat sekali. Ia senang mencontoh kakak sepupunya yang masuk sekolah dan mempelajari tahfiz quran.


Art of Discovery:

Dalam iqro 3 yang dibacanya masuk pada harokat dhommah (u). Saya pikir Azkiya akan mengalami kesulitan, namun ternyata tidak juga. Kadang ketika ia lupa hurufnya harus dibaca apa ketika diberi harokat dhommah, ia langsung membunyikan rumusnya secata berbisik. Misal huruf mim dengan dhommah, Azkiya berbisik, "ma..mi..MU!!" 


Noble Attitude:

-Muroja'ah dan membaca iqro adabnya seperti nembaca Al-Qur'an. Maka Azkiya harus menutup aurat dan duduk tenang semampunya. Tidak berlari-larian, bermain dengan mainan, ataupun tiduran. Hari ini Azkiya sukses mempraktekkan adab membaca Qur'an.

-Sebelum mulai membaca iqro, Azkiya sempat cegukan. Saya sarankan untuk duduk, membaca basmalah lalu minum. Ketika ia membaca iqro, cegukannya hilang. Saya ingatkan bahwa tadi Azkiya baca bismillah sebelum minum, terus berdoa minta disembuhkan cegukannya. Dan Alhamdulillah Allah kabulkan, langsung.


Refleksi:

Alhamdulillah walaupun hari libur, Azkiya tetap semangat dalam hafalannya. Membaca iqro nya pun lancar, walau sempat agak protes karna saya minta tambah halaman, namun setelah dipuji dan disemangati, Azkiya kembali semangat pula membacanya.


#harike5

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia



Sunday, November 29, 2020

Zona 4 Day 4

 Zona 4 Day 4

Nama : Azkiya (4thn6bulan)




Hari ke-4

 

Aktivitas Hari Ini:
Kami membatasi jadwal belajar formal Azkiya hanya 5 hari satu pekan (Senin-Jum’at, sepeti sekolah usia dini pada umumnya), sedangkan weekend merupakan hari bebas belajar tanpa rencana dari saya. Kebetulan Azkiya meminta untuk mengerjakan beberapa buku aktivitas, tentunya setelah muroja’ah dan membaca iqro. Maalamnya Azkiya juga meminta dibacakan buku ensiklopedia dunia hewan dan diakhiri dengan bermain tebak-tebakan hewan.

Proses Kreativitas:
Kami membiarkan Azkiya memilih buku aktivitas yang mau ia kerjakan, lalu ia memilih buku logika anak dan buku menggunting dan menempel. Azkiya meminta dibacakan perintah dalam bukunya (mengenai hewan darat dan laut, hewan berkaki 2 dan 4). Ia juga yang menggunting dan menempel potongan kertas berbentuk pensil di atas kertas.

Tujuan Belajar:
Intellectual Curiosity:

Kami membahas perbedaan hewan pemakan daging dan tumbuhan (karnivora dan herbivora). Azkiya terlihat penasaran sekali dengan perbedaan keduanya. Setelah saya menjelaskan satu hewan, dia pasti bertanya hewan lain. “Kalau kudanil makannya apa mi?” dan seterusnya.
Azkiya juga mencari tahu sendiri bagaimana caranya memegang kertas ketika menggunting area yang melengkung. Awalnya sempat kesulitan dan saya tawarkan bantuan, lama kelamaan ia lancar walaupun masih agak berantakan khas anak usia dini.

Creative imagination:
Kami berdiskusi tentang hewan pemakan daging dan tumbuhan. Azkiya terus bertanya berbagai macam hewan dan makanannya. Saya menjelaskan sedikit ciri-ciri hewan yang memakan daging, yaitu bergigi tajam (taring) atau berkuku tajam. Lalu terlihat Azkiya membayangkan tiap-tiap hewan yang ada di buku, apakah memiliki gigi tajam? Kalau iya maka makanannya adalah daging (atau ikan).
Bermain tebak-tebakan hewan sangat menarik bagi Azkiya. Awalnya ia yang memberikan ciri-ciri hewannya kemudian saya yang menjawabnya. Dan sebaliknya. Kemudian saya bertanya hewan dengan berbahasa Arab, lalu Azkiya menerjemahkannya kedalam bahasa Inggris, lalu sebaliknya.

Art of discovery:
Mengetahui perbedaan hewan pemakan daging dan pemakan tumbuhan.

Noble Attitude:
Menjelaskan hikmah mengapa Allah menciptakan hewan yang memakan daging dan memakan tumbuhan.

Refleksi:
Alhamdulillah kegiatan belajar santai di saat weekend lancar. Azkiya hampir selalu tertarik dengan dunia hewan sejak bayi. Maka kegiatan apapun yang ingin saya masukkan pengajaran di dalamnya haruslah saya sisipkan hewan di dalamnya, maka ia pasti langsung tertarik. Maka dari itu dari dulu saya membuat media edukasi terkustomisasi untuk Azkiya bertemakan dunia hewan.

#harike4
#tantangan15hari
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantaibentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia

Friday, November 27, 2020

Zona 4 Day 3

 Zona 4 Day 3

Nama: Azkiya (4thn6bulan)

Hari ke-3


Aktivitas Hari Ini:
Membuat craft berdasarkan kosakata berawalan huruf D (dasi, dino, durian, delapan, donat)., praktik letter recognition menggunakan puzzle huruf latin, srta belajar arah menggunakan figure dino.


Proses Kreativitas:
Kami membuat craft berupa dasi pita berwarna pink yang kemudian diberi tali elastis agar bisa dipasang di leher (kosakata: dasi). Azkiya lebih senang menyebutnya kalung pita, walaupun sudah saya jelaskan bahwa awalnya kita akan membuat dasi pita. Selain itu kami menggambar beberapa kosakata lain di atas kardus (dino, durian, delapan, donat) yang kemudian digunting dan ditempel di atas template yang sudah disiapkan. Setelah membuat craft, kami lanjutkan dengan bermain puzzle huruf latin. Saya yang menyebutkan huruf/katanya, seperti: a-bi. Lalu Azkiya yang mencari hurufnya kemudian mengurutkannya sesuai yang saya ucapkan. Setelah puas bebas bermain puzzle (akhirnya anak-anak membuka puzzle yang lain seperti hewan, kendaraan, angka, dll), kami lanjutkan dengan bermain dino. Kami bercerita sedikit menggunakan buku kisah nabi yang menampilkan gambar gunung berapi yang meletus di zaman nabi Luth dan mengaitkannya dengan kepunahan dino (walaupun kabarnya karna meteor, tapi gambarannya kira-kira seperti itu) dan dilanjutkan dengan bermain arah panah seolah-olah dino berlarian kesana-kemari (ke segala arah).


Tujuan Belajar:
Intellectual Curiosity:

-Mempelajari beberapa kosakata yang berawalan huruf D,seperti domba (kemarin), dasi (pita), dino, durian, delapan, donat.
-Belajar merangkai kata dari puzzle huruf
-Belajar arah panah menggunakan figure dino


Creative imagination:
Kami membaca lagi kisah Nabi Ibrahim as dan Ismail as, dan kemudian Azkiya membuka halaman Nabi Luth yang digambarkan meletusnya gunung berapi.. Ia sempat bertanya, apa yang terjadi? Saya jelaskan bahwa kaum Nabi Luth tidak taat kepada Allah, yang kemudian diberi hukuman (azab) dengan gunung meletus yang awan panasnya membunuh setiap orang di kota tersebut. Kemudian Azkiya berceletuk, “wah, kaya dinosaur ya?!” lalu saya jawab, “Iya betul, tapi waktu dino lebih besar lagi, ada meteor juga!” lalu saya jelaskan juga mengapa sekarang dino sudah punah.


Art of Discovery:
-Mengetahui sedikit kisah Nabi Luth
-Mengetahui akibat punahnya dino di bumi
-Membuat dasi pita yang ternyata cocok dijadikan kalung


Noble Attitude:
-Membereskan kembali kepingan puzzle yang telah selesai dimainkan (karena banyak sekali dan sangat berserakan) sambil bernyanyi lagu Clean Up
-Mengambil hikmah dari kisah kaum Nabi Luth as, bahwa kita sebagai muslim sudah seharusnya taat kepada perintah Allah azza wa jalla
-Azkiya selesai hafalan surah Al-Alaq (murojaah dan iqro dilakukan sebelum sesi belajar dimulai)


Refleksi:
Alhamdulillah sesi belajar lancar. Azkiya sempat awet bermain-main dengan dasi pitanya –yang disebutnya sebagai kalung- dan sempat rebutan juga dengan adiknya. Seharusnya saya tahu ini dan membuat dua dasi pita, tapi pada akhirnya Azkiya merasa bosan dan gantian adiknya yang bermain. Anak-anak antusias sekali ketika kami bersama-sama menempelkan potongan kardus kosakata huruf D di atas template.  Hari ini juga Alhamdulillah Azkiya selesai dengan hafalannya di surah al-Alaq yang cukup memakan waktu agak lama.





#harike3
#tantangan15hari
#zona4gayabelajarstimulasikreativitas
#pantangbentangpetualang
#institutibuprofesional
#petualangbahagia


 

Zona 4 Day 2

Nama: Azkiya (4thn5bulan)

Hari ke-2



Aktivitas hari ini:

Melanjutkan pengenalan huruf D kepada azkiya. Untuk permulaan, kami membatasi hanya membuat kolase dan satu jenis craft saja. Dilanjutkan dengan diskusi mengenai domba. 


Proses Kreativitas:

Kami membuat kolase huruf D. Kolase yang digunakan dibuat dari daun, sedangkan craft nya bertemakan domba (d=daun, da=dasi, di=dino, du=duri, de=delapan, do=domba, donat). Kami menggunakan dedaunan kering yang banyak tergeletak di pinggir jalan, karena insyaAllah lebih awet untuk dibuat kolase. Sedangkan craft domba, kami menggunakan kapas sebagai bulu nya dan kardus yang diwarnai hitam sebagai kepala dan kaki nya. Selanjutnya Azkiya men-tracing dan belajar menulis huruf D. Setelah itu kami berdiskusi mengenai domba; manfaatnya bagi manusia. Juga saya pun berkisah (read aloud) mengenai Nabi Ibrahim as yang diperintahkan untuk menyembelih anaknya, Nabi Ismail as yang kemudian digantikan dengan domba. 


Tujuan belajar:

Intelectual Curiosity:

Memperkenalkan huruf D, mengetahui kisah Nabi Ibrahim as dan Ismail as, mengetahui manfaat domba.


Creative Imagination:

-Menjelaskan kepada anak-anak mengapa daun kering berwarna coklat, sedangkan daun segar berwarna hijau.

-Berkisah mengenai Nabi Ibrahim as yang diperintahkan untuk menyembelih Nabi Ismail as yang kemudian digantikan menjadi seekor domba.

-Membayangkan lembutnya bulu domba seperti kapas yang dibuat untuk craft.


Art of discovery:

-Mengetahui kisah Nabi Ibrahim as dan Nabi Ismail as.

-Azkiya mulai memahami bagaimana selimut, jaket, atau pakaian yang terbuat dari wool ternyata bermula dari bulu domba. Di akhir sesi belajar kami memutar video edukasi mengenai proses sheering (pencukuran) bulu domba yang sudah tebal tanpa menyakiti domba itu sendiri. Bagaimana bulu domba kemudian dicuci, dibersihkan, dipintal dan kemudian dirajut menjadi selimut.


Noble Attitude:

-Mempelajari kisah teladan Nabi Ibrahim akan ketaatannya pada perintah Allah ketika diuji untuk menyembelih anak kesayangannya yaitu Nabi Ismail as. Bagaimana kesabaran Nabi Ismail as yang mendukung ayahnya untuk taat pada perintah Allah, yang kemudian Allah gantikan posisi Ismail as dengan seekor domba. Hal ini yang menjadikan latar belakang perintah berqurban.

-Menyebutkan hewan-hewan yang dapat dijadikan hewan qurban selain domba.

-Memanfaatkan domba bagi kemaslahatan manusia. Domba dapat dimanfaatkan daging, susu, serta bulunya. Namun jika ingin memanfaatkan bulunya, tidak boleh sampai menyakiti dombanya. Dan apabila ingin memakan dagingnya, maka menyembelihnya dengan cara yang sesuai syariat.

-Membuat kolase dengan daun kering, bukan dengan daun segar. Menjelaskan adab terhadap tumbuh-tumbuhan, bahwa kita tidak boleh sembarangan memetik daun dari pohon/bunga kecuali untuk dimanfaatkan (dimasak, dijadikan obat, dll), dan apabila ingin memetik daun/bunga milik orang lain haruslah meminta izin terlebih dahulu kepada yang punya.


Refleksi:

Alhamdulillah sesi belajar hari ini lancar. Azkiya dan Aliyya senang sekali ketika membuat kolase dan craft. Ada hal yang menarik juga. Dulu Azkiya sudah pernah membuat craft domba dari kapas bola saat belajar mengenal huruf 'Kho' (kosakata nya khoruuf=domba), dan sempat bertanya, "kan dulu Azkiya udah pernah buat domba mi?" Saya agak kaget karna sudah cukup lama dan dia ternyata masih ingat. Selain itu Azkiya tidak berhenti bertanya ketika saya menceritakan kisah Nabi Ismail as yang digantikan posisinya dengan seekor domba. "Kenapa anaknya disuruh 'dipotong' (baca:disembelih)?" "Kenapa diganti jadi domba?" Dan pertanyaan logis lainnya yang mungkin bagi usianya agak sulit untuk dicerna. Namun tetap saya jelaskan bahwa itu semua kehendak Allah. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.





#harike2

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia



Thursday, November 26, 2020

Zona 4 Day 1

 Nama: Azkiya (4thn5bulan)

Hari ke-1




Aktivitas hari ini:

Alhamdulillah pelan-pelan setelah memasuki pertengahan iqro' 3 Azkiya mulai belajar huruf latin. Ummi nya pun persiapan mengajar dengan membaca bermacam-macam metode belajar membaca, dari yang mengeja, fonik, sampai ke metode montessori. Setelah sempat belajar huruf vokal dan huruf b, c, d, sempat saya hentikan karna progres iqro nya agak melambat. Mungkin terpecah fokusnya, atau memang sedang bagian yang cukup menantang bagi Azkiya di tingkat iqro 3 ini. Tapi dari hari Senin kemarin saya mencoba metode baru (penggabungan beberapa metode yg saya pelajari) dan mulai lagi dari huruf 'B'. Satu huruf memakan waktu sekitar 1-2 hari. Hari ini Azkiya belajar huruf "C" yang mana kosakatanya adalah: Cabai, cacing, cicak, cumi-cumi, ceri (buah ceri), coklat, dan cangkir. Kami membuat kolase huruf C menggunakan sedotan berwarna merah. Mengapa sedotan? Karna seharusnya menggunakan cabai (C=cabai) tapi karna tidak memungkinkan untuk mengkolase cabai, kami menggantinya dengan sedotan plastik berwarna merah.


Proses Kreativitas:

Metode yang saya buat untuk Azkiya adalah penggabungan beberapa metode lain. Disini saya mencoba membuat Azkiya menghapal bentuk tiap-tiap alfabet dengan cara mengkolasekannya. Huruf A misalnya dengan kosakata 'anggur', maka kami menggunting kertas berwarna ungu berbentuk lingkaran dan membuat kolase berbentuk huruf A dengan kertas-kertas tersebut. Huruf B untuk 'batu'. Kami menggunakan kerikil kecil dan membuat kolase bentuk huruf B. Untuk kosakata lainnya (ba=baju, bi=bintang, bu=bulan, be=bebek, bo=bola) kami menggunakan berbagai media yang ada untuk membuat bentuk tersebut diatas kardus. Karena hari ini huruf C, dan benda yang bisa dibuat craft untuk kosakata huruf C relstif sulit, maka kami memutuskan untuk mewarnai saja bentuk konkret kosakata tersebut di atas kardus dan menempelnya di atas template yang saya buat.


Tujuan belajar:

Intelectual Curiosity:

Mempelajari kosakata berawalan huruf C


Creative Imagination:

Untuk membentuk huruf C yang 'seharusnya' menggunakan cabai, kami akhirnya memutuskan menggunakan sedotan berwarna merah yang dipotong-potong dan membayangkan bahwa itu adalah potongan cabai. Dialog tentang bagaimana rasa cabai, apakah pedas atau manis? Apakah rasanya membuat senang atau membuat susah? Apakah rasa cabai disukai anak-anak? Mana lebih enak, cabai atau gula? Apa saja warna cabai? Apa cabai hanya berwarna merah? Apa ada jenis cabai yang warnanya bukan merah? Dan seterusnya.


Art of discovery:

Menemukan banyak kosakata yang berawalan huruf C. Dari hewan, buah, sampai benda sehari-hari. Ketika waktunya memasak, saya menunjukkan lagi bentuk asli cabai kepada anak-anak, dan mengulang kembali dialog kami mengenai cabai. Azkiya juga mengerjakan worksheet menulis huruf C, dimana kosakata yang ada di buku tersebut adalah cuka. Maka kami pun mengobrol sedikit tentang apa itu cuka.


Noble attitude:

Alasan kami tidak menggunakan cabai asli untuk membuat kolase adalah (saya menjelaskannya juga kepada anak-anak); karena sifat cabai panas dan membahayakan bagi anak-anak (bila terkena mata akan perih sekali), dan karena cabai adalah termasuk makanan dan menggunakan bahan makanan untuk sesuatu yang bukan untuk dimakan adalah suatu hal yang mubazir. Saya selalu menghindari segala jenis makanan setelah memahami salah satu adab terhadap makanan adalah tidak membuang-buang makanan sia-sia (walaupun untuk craft atau belajar) dan sebisa mungkin mengganti nya dengan yang tidak bisa dimakan. 


Refleksi:

 Azkiya dan Aliyya selalu antusias dalam sesi belajar, karena mereka senang sekali sesi crafting. Ada menggunting, menempel, mewarnai, menulis (mencoret untuk Aliyya), menghitung, merobek, meniup, dan berbagai kegiatan yang menstimulasi motorik halus balita. Selain itu Azkiya juga belajar huruf C dan berbagai kosakata yang berawalan huruf C.


#harike1

#tantangan15hari

#zona4gayabelajarstimulasikreativitas

#pantaibentangpetualang

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

Thursday, November 12, 2020

Zona 3 Day 10

 Zona 3 Hari 10


Rencana: masak dan bermain ke rumah mbah Pekapuran. Hari ini saya kaget melihat kulkas penuh dengan ikan dan ayam yang ukurannya sangat besar dan bentuknya masuh utuh. Ternyata semalam ketika saya dan anak-anak sudah pulas, mertua mengirimi saya sekeluarga berbagai bahan mentah seperti ikan tenggiri ukuran besar, ayam kampung ukuran besar, udang, dan ikan ekor kuning. Karna seharusnya bahan-bahan mentah ini masuk freezer, dan tidak memungkinkan mengingat freezer kami ukurannya kecil saya pun memutuskan untun memasak bahan yang ukurannya paling besar terlebih dahulu, yaitu ikan tenggiri dan ayam kampung.


Aktual dan Kendala: anak-anak terlihat excited sekali ketika melihat ikan tenggiri berukuran besar yang ada di dalam kulkas.  Mereka pun meminta untuk memegangnya dan meminta untuk difoto. Setelah itu mereka tak kalah kaget ketika saya mengeluarkan ayam kampung ukuran besar yang masih utuh alias belum dipotong-potong. 


Akhirnya pak Suami yang membersihkan ikan sekaligus memfillet nya. Beliau juga yang memotong-motong ayam kampung menjadi beberapa bagian. 


Anak-anak hanya melihat, karna katanya mereka 'takut', hehe.


Setengah porsi ayam kampung saya masukkan slow cooker agar mendapatkan kaldu yang kuat. Setengahnya lagi masuk freezer. Kaldunya saya akan gunakan untuk membuat kuah capcay, ditambah daging ayam kampungnya yang akan saya cincang sedikit. Sedangkan ikan tenggiri difillet dan dipotong dadu kemudian digoreng tepung dan disiram bumbu asam manis pedas yang biasa saya buat untuk ayam fillet. Selain itu, udang saya bersihkan dan juga digoreng tepung persis seperti ikan tenggiri.


Azkiya membantu saya di bagian melumuri udang dengan telur dan memasukkannya ke dalam mangkok berisi tepung.


Setelah masakan selesai, kami pung berangkat menuju rumah Mbah menggunakan mobil. Tak lupa masakan hasil kreasi kami pun kami bawa untuk diberikan kepada Mbah nya. Disini saya juga menyelipkan nasihat adab bertamu kepada anak-anak, yaitu memberikan 'hadiah'. 


Sesampainya di sana, keluarga besar menyambut kami dengan meriah. Azkiya senang sekali bisa bermain bersama tante-tante nya yang usianya masih muda. Bermain, tertawa, sampai 'belanja' jajanan kesukaan. Namun, berbeda dengan adiknya yang belum berani untuk berbaur dan hanya mau di pangkuan saya saja. Sebenarnya hal ini juga terjadi pada saat Azkiya masih sangat kecil, namun lama kelamaan akhirnya ia berani.


Refleksi: Alhamdulillah semua lancar. Hanya saja si adik yang masih kecil masih malu-malu dan belum berani untuk 'berpisah' dari saya. Jadi saya harus menggendong nya hampir setiap saat 


Presentase: 90%



#harike10

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik


Zona 3 Day 9

 Zona 3 Hari 9


Rencana: mengerjakan worksheet buatan Ummi. Selama ini ada rasa relaksasi saat saya bisa otak-atik laptop disaat seluruh penghunj rumah pulas. Dan Alhamdulillah selesai satu worksheet yang sudah dikerjakan dari hari kemarin. 


Aktual dan Kendala: worksheet kali ini sebenarnya sudah lewat masa belajar Azkiya. Worksheet mengenai letter recognition dengan cara letter hunt. Tapi walaupun begitu anak-anak tetap senang mengerjakannya, apalagi dengan menggunakan cat air. Awalnya semua terkondisikan, namun kelamaan mereka main dengan caranya masing-masing alias corat-coret bebas.


Refleksi: dibandingkan dengan proses aslinya, Azkiya sudah sangat menunjukkan progress yang signifikan. Dulu ia masih berantakan dan butuh waktu untuk dapat meneukan huruf yang 'tersembunyi'. Namun sekarang ia sudah pandai 'membaca' (bukan membaca tulisan seperti halnya membaca, tapi melihat keseluruhan) dan menemukan apa yang ia cari. Mewarnai dengan cat air juga sudah jauh lebih rapi. Alhamdulillah adiknya pun tidak mau kalah dan ikut mewarnai bersama.


Presentase: 95%


#harike9

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik







Zona 3 Day 8


Rencana: melanjutkan rencana kemarin, akhirnya kami pun eksekusi membuat donat. Setelah membeki semua bahannya, mempersiapkan peralatan, anak-anak saya berikan instruksi bagaimana proses pembuatan donat. Tentu saja mereka saya persilahkan mengerjakan bagian-bagian yang kiranya mereka bisa.


Aktual dan Kendala: anak-anak mengerjakan bagian mengaduk dan menguleni (ketika adonan sudah kalis). Kemudian setelah adonan siap, pas sekali dengan jam tidur anak-anak. Maka saya beritahukan bahwa adonan harus didiamkan terlebih dahulu agar mengembang, jadi anak-anak dengan excited 'menunggu' adonan mengembang dengan tidur siang. Ketika sudah waktunya mencetak adonan, sayalah yang mengerjakan. Lalu adonan didiamkan kembali sementara saya meracik coklat glazing dan anak-anak masih pulas. Ketika donat sudah digoreng dan siap diberikan topping, saya pun membangunkan anak-anak. Senang sekali mereka ketika tiba waktunya menghias donat. Bahkan di tengah-tengah menghias sempat-sempatnya si sulung mencicipi toppingnya :)


Setelah selesai membuat donat (yang ternyata hasilnya berlebih) kami pun membaginya dengan tetangga terdekat. Azkiya sendiri yang membawa piringnya, mengetuk pintu dan menyerahkan nya . Dia merasa sangat bangga.


Refleksi: Alhamdulillah proses nya menyenangkan. Anak-anak enjoy sekali membuat donat. Apalagi ditambah edukasi bahwa ketika membuat makanan dan berlebuh alangkah baiknya memberikan kepada tetangga terdekat sebagai bentuk syukur dan sedekah. 


Presentase:100%



#harike8


#tantangan15hari


#zona3cerdasemosidanspiritual


#institutibuprofesional


#petualangbahagia


#familyproject


#sahabatterbaik




Wednesday, November 4, 2020

Zona 3 Day 7

 Rencana: membuat kue donat bersama-sama


Aktual dan Kendala: hari ini Azkiya minta membuat donat. Dulu sekali kami pernah membuat donat homemade yang ternyata hasilnya lumayan dan berlebih, akhirnya kami bagikan kepada tetangga. Karena kemarin anak-anak membuat craft donat, Azkiya kemudian juga ingin membuat donat alias masak donat! 


Karena Azkiya minta hari ini, maka eksekusinya insyaAllah besok. Hari ini kami pergi ke toko baking untuk membeli bahan-bahan untuk membuat donat.


Refleksi: Azkiya terlihat excited sekali walau masih tahap persiapan, padahal eksekusinya besok. Dia bahkan rela menenteng tas belanjaan selama kami berbelanja karena senang.


Presentasi: 100%



#harike7

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik


Tuesday, November 3, 2020

Zona 3 Family Project Day 6

 Rencana: membuat kreasi donat dari kardus sebagai contoh kata dari ejaan 'do' (da-di-du-de-do)


Aktual dan Kendala:hari ini Azkiya masuk huruf alfabet 'd'. Walaupun belum membaca ejaan da-di-du-de-do, Azkiya tetap melakukan craft harian bertemakan donat yang dibuat dari kardus bekas, kertas origami, dan mini pompom.


Anak-anak sempat tidak sabar untuk langsung membuat craft donatnya, tapi seperti biasa Azkiya harus muroja'ah dan membaca Iqro yerlebih dahulu.  Setelah itu mereka semangat sekali membuat craft donat nya. Banyak yang dibantu Ummi, tapi overall anak-anak yang mengerjakannya.


Refleksi: alhamdulillah lancar craft hari ini. Walaupun Azkiya masih tertukar huruf 'd' dan 'b' karena baru pertama kalinya belajar huruf 'd'. Tidak mengapa asalkan tetap enjoy belajarnya


Presentase: 95%




#harike6

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik


Monday, November 2, 2020

Zona 3 Family Project Day 5

 

Rencana : hari ini saya ingin Azkiya mausk belajsr huruf 'c'. Untuk mengawalinya, maka kami sekua akan mewarnai benda-benda yang berawalan dengan huruf ca, ci, cu, dan co.

Aktual dan kendala: Alhamdulillah semua lancar. Di akhir sesi belajar, akhirnya kami putuskan bermian sengan playdoh karba anak-anak tidak mau udahan.

Refleksi: kegiatan belajar ini sudah berlangsung semenjak Azkiya berusia 3 tahun. Namun belakangan terhenti akibat keadaan Ummi nya yang tidak memungkinkan. Alhamdulillah sekarang bisa lanjut lagi. Anak-anak senang sekali bisa belajar bersama Ummi lagi :)

Presentase: 100%


#harike5

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik



Sunday, November 1, 2020

Zona 3 Family Project Day 4

 Rencana: hari ini hari Ahad. Kebiasaan kami sekeluarga pada hari Ahad adalah deep clean alias bebenah rumah. Dari ujung dapur sampai teras. Hari Ahad juga hari 'bebas' anak-anak. Tidak ada 'belajar' dan mereka diperbolehkan menonton TV, yayy! Tentu saja setelah syarat-syaratnya dipenuhi, seperti sudah mandi, sarapan, dan muroja'ah. Sedangkan saya dan pak suami beberes rumah.


Aktual dan kendala: Alhamdulillah, walaupun masih ada sisa capek dari jalan-jalan kemarin, tapi kami masih diberi kekuatan untuk melaksanakan kegiatan rutin kami hari Ahad ini. Anak-anak juga tidak rewel dan patuh dengan syarat yang kami ajukan sebelum mereka diperbolehkan menonton TV. Acara yang ditonton pun bukan siaran TV,  melainkan flashdisk yang terhubung dengan TV yang kami isi dengan video-video edukasi untuk anak-anak. Selain itu hari Ahad juga adalah hari dimana Azkiya diperbolehkan makan es krim, hihi. Dedek Aliyya juga ikutan makan es krim loh. Bada maghrib kami membaca buku dan aktivitas bebas. Anak-anak memilih untuk mewarnai.




Refleksi: Alhamdulillah hari Ahad ini lancar dan semua kegiatan yang direncanakan sebelumnya terlaksana dengan baik. Azkiya dan Aliyya kompak hampir tidak ada rebutan hari ini. 


Presentase: 100%

#harike4

#tantangan15hari

#zona3cerdasemosidanspiritual

#institutibuprofesional

#petualangbahagia

#familyproject

#sahabatterbaik


Ujian (sekolah)

  Link download ada di bawah Salah satu mapel yang memang agak runyam -buat anak kelas 1 SD, dan terkhusus Azkiya- adalah PAM (Pendidikan An...