Monday, March 8, 2021

Zona 7 Day 4

 Bismillah.

"Kenapa kok perempuan nggak sholat di masjid?" 

Pertanyaan tersebut sering kali dilontarkan Azkiya ketika usianya menginjak 3,5 tahun. Setiap kali Abi nya berangkat sholat fardu ke masjid (Abi nya bekerja dari rumah, sehingga ia melihat Abi nya berangkat sholat setidaknya 4 kali sehari) pasti pertanyaan itu muncul. Dan saya harus menjelaskannnya lagi. Lagi. Dan lagi.

Lalu, mengapa kaum perempuan sholat nya di rumah? Ini bisa jadi salah satu pendidikan seksual bagi anak, yaitu perbedaan kewajiban laki-laki dan perempuan dalam sholat.

Saya mencoba menjelaskan bahwa Allah menciptakan laki-laki dan perempuan berbeda. Kebutuhannya berbeda. Kewajiban dan haknya yang berbeda. Dan tentu saja penampilan fisiknya yang berbeda.Saya jelaskan bahwa khusus laki-laki, diharuskan sholat di masjid walaupun orang tersebut buta (dalam suatu riwayat seorang buta bertanya mengenai sholat di masjid dan ia dijatuhi kewajiban sholat di masjid karena masih dapat mendengar azan). Sedangkan untuk perempuan, Allah sayang sekali dengan kaum perempuan sehingga tidak diwajibkan sholat di masjid. Dan tempat yang paling tersembunyi di dalam rumahnya adalah sebaik-baik tempat untuk perempuan sholat.

Kenapa?

Karena kebutuhan dan kewajibannya berbeda. Laki-laki diharuskan mencari nafkah, bekerja keras untuk membiayai keluarganya, bertanggung jawab di dunia dan di akhirat. Sedangkan perempuan tidak wajib mencari nafkah. Allah sayang kaum perempuan, dan Maha Mengetahui bahwa perempuan tidak sekuat laki-laki. Perempuan diberi keringanan untuk tidak keluar rumah untuk sholat, karena ketika perempuan keluar rumah, maka syaithan mengikutinya (di titik ini Azkiya mulai tidak paham) menghiasinya, dan menjadikannya fitnah. Maka saya jelaskan alasan yang lebih sederhana. Seperti, perempuan banyak sekali urusannya di rumah seperti memasak, membereskaan rumah, mencuci piring/pakaian, sehingga Allah mempermudah perempuan untuk tidak perlu capek-capek dan repot (karna harus menutup aurat lengkap), dan membolehkan sholat di rumah. Karena sebaik-baik tempat perempuan adalah di rumah nya. Bukannya hal itu meringankan?

Tapi jika seorang perempuan ingin sholat di masjid, tidak boleh dilarang. Hal itu dibolehkan, tentu dengan beberapa syarat. Seperti bisa menghindari fitnah, dan tidak keluar rumah dengan berlenggak-lenggok, menggunakan parfum, atau berdandan berlebihan. Namun tetap saja, sholat di rumah bagi perempuan merupakan yang terbaik baginya.

Setelah dijelaskan panjang lebar, dan berkali-kali (setiap Abinya pamit berangkat sholat fardu di masjid), Azkiya mulai paham dan justru sering berkata; "laki-laki sholatnya di masjid, kalo perempuan kata Allah di rumah ya mi?". MasyaAllah walhamdulillah.


No comments:

Post a Comment

Ujian (sekolah)

  Link download ada di bawah Salah satu mapel yang memang agak runyam -buat anak kelas 1 SD, dan terkhusus Azkiya- adalah PAM (Pendidikan An...