Wednesday, September 9, 2020

Tantangan Zona 1 Hari ke-7

 Rebutan.


Bagi ibu yang mempunyai dua anak dengan jarak umur yang berdekatan pasti tidak asing dengan kata ini; rebutan. Hal ini hampir terjadi setiap hari, entah itu rebutan mainan, makanan, giliran siapa yang mandi duluan, siapa yang gendong duluan, siapa yang keluar rumah duluan, semuanya bisa jadi rebutan! Walaupun saya sudah berusaha sekeras mungkin untuk mempersiapkan segala sesuatunya serba dua misalnya mainan selalu beli dua, baju selalu beli dua dengan corak atau warna yang sama. Tapi tetap saja ada alasan mereka berdua untuk rebutan.

Dan hari ini yang direbutkan adalah tas, alias backpack mini. Si Mbak umurnya 4 tahun sedangkan si Dedek umurnya 2 tahun; tidak ada dari mereka berdua yang sudah sekolah tapi hari ini mereka memutuskan untuk main sekolah-sekolahan dan kalau pergi ke sekolah wajib bawa tas. Si dedek mau tas warna hijau, si Mbak pun mau tas yang warna hijau. Sedangkan tas warna hijau cuma ada satu, yang lain warnanya biru.

Bisa ditebak dong mereka pasti rebutan? Awalnya Dedek megang satu tas warna hijau. Tidak lama Mbak pun mau tas warna hijau lalu saya coba bujuk mbaknya, "Mbak, coba pakai tas yang biru pasti boleh sama dedek soalnya lagi nggak dipakai. Gimana mau?" Tanya saya mencoba menghibur.

"Ya udah deh aku mau tas yang biru aja" jawabnya pasrah.

Mendengar hal itu si Dedek bukannya memberikan tas biru itu kepada mbak nya malah dia mau kedua tas menjadi miliknya! Waduh repot juga nih, pikir saya.

Saya coba membujuk si Dedek, "Aliyya kan lagi pakai tas yang hijau, yang biru buat mbak ya? Kasihan mbaknya mau sekolah nggak punya tas." 

Si Dedek mulai menangis dan menggelengkan kepalanya sambil teriak, "nggak! Nggak! Nggak!"

"Tuh 'kan gak boleeeh..!" kata mbaknya. Keadaan mulai memanas; dedeknya mulai menangis dan berteriak mbaknya pun mulai nggak sabar pengen pinjam tasnya, sedangkan si Dedek bersikeras bahwa kedua tasnya adalah miliknya!

"Ya udah, tasnya buat dedek dua-duanya. Sekarang Mbak Azkiya pakai tasnya umi dulu gimana?" Saya coba bernegosiasi dengan mbaknya.

"Tas Ummi yang mana?"

"Itu loh tas yang warnanya krem yang biasa Ummi bawa kalau pergi-pergi, mau?"

Saya tunjukkan tas yang biasa saya gunakan untuk acara yang agak formal, "mau!" Jawabnga antusias.

Dengan bahagianya Mbak Azkiya menerima tas yang saya pinjamkan untuknya. Akhirnya, bukannya bermain sekolah-sekolahan seperti yang tadi mereka mainkan, Mbak bermain menjadi orang yang lagi belanja sambil jalan-jalan ambil barang layaknya saya yang sedang shopping.

Si dedek yang melihat mbaknya asyik bermain sendiri mulai iri juga; mau tas uminya dan mulai meninggalkan tas yang tadi diperebutkan oleh keduanya.

Mulailah si Dedek merengek, "mau minta tas yang itu yang dipakai mbak!" Ujarnya dengan bahass yang hanya saya yang memahaminya. Mendengar hal tersebut mbaknya langsung kabur sambil memeluk erat tas yang saya pinjamkan. Melihat itu Dedek makin keras tangisnya.

"Hhhh..." saya menghela nafas panjang 'ya Allah anak-anak ini benar-benar..' batin saya berbisik. Akhirnya saya pun mengambil tas lain yang kadang saya gunakan untuk pergi-pergi juga dan memberikannya kepada si Dedek, "nih Aliya juga punya tas ini! Pakai tas yang ini aja ya!"

Aliyya mengangguk senang dan mulai bermain dengan tas yang saya berikan. Si Mbak akhirnya mau bermain bersama Dedek karena merasa aman tasnya tidak akan diambil.


Yah begitulah saudara sesama perempuan yang jarak usianya hanya 2 tahun. Ada saja yang dibuat rebutan. Sepertinya kalau tidak rebutan itu tidak seru ya? Saya harus cari cara lain agar bisa membuat si Dedek mau berbagi dengan mbaknya setidaknya dengan barang-barang yang memang ada dua. Dalan semoga saya juga bisa meningkatkan komunikasi saya kepada si Mbak untuk bisa memaklumi adiknya yang masih bayi dan juga mau berbagi mainan bersama. Wah, masih panjang pe-ernya!


Result: ⭐⭐⭐

No comments:

Post a Comment

Ujian (sekolah)

  Link download ada di bawah Salah satu mapel yang memang agak runyam -buat anak kelas 1 SD, dan terkhusus Azkiya- adalah PAM (Pendidikan An...