Monday, September 7, 2020

Tantangan Zona 1 Hari ke-5

 Tiba-tiba badan si dedek panas, dan ketika saya periksa di dalam mulutnya ternyata gigi gerahamnya baru mau tumbuh! Mungkin karena itulah badannya panas dan dia rewel. Akhirnya saya menggendongnya dari siang sampai bada ashar.


Saya menggendong Aliyya sambil menyuapi keduanya makan siang. Aliyya akhirnya tertidur pulas di gendongan lalu tiba-tiba saja Mbak Azkiya bertanya.

"Mi, kenapa Allah nggak kelihatan? Aku kan mau lihat Allah." Tanyata polos sekali sambil mendongakkan kepala ke atas.

Lalu saya balik tanya, "Memang Allah ada di mana, mbak?"

Azkiya menjawab, "Allah ada di atas langit. Tapi kok aku nggak lihat? kan aku mau lihat Allah." 

Bismillah. Saya membatin, semoga Allah lancarkan lisan saya dalam menjawab pertanyaan menggelitik ini. "Azkiya enggak bisa melihat wujud Allah, nanti pingsan loh!"

"Kok pingsan?" Tanyanya yang langsung menengok ke arah saya dengan wajah bingung.

Lalu saya menceritakan kisah nabi Musa alaihissalam yang memohon kepada Allah untuk dapat melihat wujud Allah. Lalu Allah memerintahkan beliau untuk datang ke sebuah gunung dimana nanti Allah akan menampakan wujudnya. Maka datanglah nabi Musa. 

"Kenapa nabi Musa bisa pingsan?"

Saya melanjutkan, "nabi Musa belum melihat Allah. Beliau baru melihat cahaya Nya saja, yang Allah tampakkan pada sebuah gunung, lalu gunungnya meledak hancur! Melihat itu saja Nahi Musa pingsan. Nabi Musa nggak kuat. Padahal Nabi Musa orang yang kuat, gagah, dan tangguh, tapi baru melihat cahaya Allah saja beliau sudah pingsan."

"Sekarang coba Azkiya bisa nggak menatap matahari secara langsung? Silau ya? Pasti susah ya untuk membuka mata Azkiya? Pasti matanya merem merem gitu kan? Silau sekali kan soalnya. Itu baru matahari, makhluk ciptaan Allah, bagaimana dengan pencipta matahari? Azkiya nggak akan bisa melihat Allah."

Azkiya pun terdiam lalu dia berkata, "Tapi nanti di surga bisa kan lihat Allah?"

"Iya, nanti kalau Azkiya masuk surga bisa ketemu Allah langsung! Allah yang janjikan. Tapi kalau mau masuk surga harus jadi anak yang salihah dulu. Yang nurut sama Ummi Abi, sama perintah Allah dan Nabi Muhammad, baru Azkiya bisa masuk surga. Mau jadi anak salihah?"

"Mau!!!" jawabnya semangat.


Prolog:


Alhamdulillah Azkiya sudah saya sounding dari ia mulai belajar babbling -belum jelas bicaranya- tentang tauhid ; siapa Tuhannya, ada di mana Tuhannya, ada berapa. Juga tentang kalimat tauhid, tentang siapa penciptanya, bahwa tiada Tuhan yang berhak disembah selain pencipta manusia, bumi, dan segala isinya, yaitu Allah subhanahu wa ta'ala.

Terkadang banyak pertanyaan menggelitik yang keluar dari mulut Azkiya seperti yang saya ceritakan barusan; mengapa dia tidak bisa melihat Allah. Tapi alhamdulillah, dengan pertolongan Allah saya mencoba menjelaskan semampu saya, yang bisa saya lakukan saat itu. Saya berniat nantinya akan diperbaiki lagi dialog-dialog tentang tauhid bersama Mbak Azkiya. Insya Allah.


Result: ⭐⭐⭐⭐

No comments:

Post a Comment

Ujian (sekolah)

  Link download ada di bawah Salah satu mapel yang memang agak runyam -buat anak kelas 1 SD, dan terkhusus Azkiya- adalah PAM (Pendidikan An...