Friday, September 4, 2020

Tantangan Zona 1 Hari ke-3

 Ini kejadian semalam. Awalnya si Mbak dijanjikan untuk jalan-jalan malam setelah makan malam, tapi justru setelah selesai menghabiskan makanannya, mbak, dedek, dan saya pun bercanda bermain sampai ternyata jam sudah menunjukkan pukul 21.30.

Karena sudah terlalu larut dan Abinya pun sudah sangat mengantuk akhirnya diputuskan untuk tidak jadi jalan-jalan malam. Akhirnya si Mbak tantrum marah-marah nangis sampai pukul pukul bantal ke abinya. Abi yang sudah mulai kesal karena terlihat mengantuk dan jengkel maka Abi pindah ke kamar dan memutuskan untuk tidur. Mbak yang masih tantrum mengikuti abinya sambil teriak-teriak dan menangis kencang. Abi mulai kesal dan akhirnya membentak. Mbak bukannya menurut malah makin keras tangisannya.

Akhirnya saya yang sedang memangku si Dedek memanggil Mbak, "Mbak sini sama Ummi duduk sebentar." Mbak nurut dan duduk di sebelah saya sambil masih terus menangis. Lalu saya elus-elus punggungnya dan dengan bismillah saya bilang begini ke mbak.

"Mbak Azkiya sedih ya pengen jalan-jalan malam eh nggak jadi, padahal tadi Abi udah janji mau jalan-jalan malam. Jadi azkia kesel ya, udah janji eh nggak jadi. Jadinya Mbak marah ya sama Abi sama Ummi ya?"

Sambil masih terus menangis Mbak mengangguk lalu bilang "Iya aku sedih mi, aku kan pengen jalan-jalan."

"Iya Ummi ngerti Azkiya sedih pengen jalan-jalan, tapi sekarang udah malam. Bahaya, takut ada orang jahat. Takut Abinya ngantuk nanti pas bawa motor terus kesandung dan jatuh berdarah kayak waktu itu kakak naik sepeda enggak hati-hati, pas jatuh, berdarah! Kasihan kan dia kesakitan kan? Azkiya mau Abi kayak gitu?" Tanya saya perlahan mengingatkannya atas kejadian dimana ada temannya yang jatuh dari sepeda karena terlalu ngebut.

Azkiya jawab, "Nggak." sambil menggelengkan kepalanya dan mulai reda tangisannya.

"Gimana kalau besok pagi kita jalan-jalan sama-sama ke taman yang ada perosotannya? Kan kalau pagi nggak ada orang tuh, jadi Mbak bisa main sama dedek. Main perosotan sama lari-larian karena nggak ada orang, kan masih pagi. Gimana mau?"

Azkiya mulai berhenti tangisannya dan terlihat seperti berpikir lalu dia menjawab "Mau."

Sambil masih terus saya elus-elus punggungnya, saya melanjutkan, "kalau begitu kita sekarang tidur dulu, oke? Azkiya sekarang ke kamar mandi; pipis dan sikat gigi. Habis itu kita dzikir malam, terud tidur deh! Besok bangun pagi, kita ke taman sama-sama, oke?"

"Oke!" jawabnya. Tangisannya sudah hilang berganti dengan senyuman manis khas Mbak Azkiya.

Yeyy umi 'menang' komunikasi produktif kali ini! Lancar! Enggak nyangka Mbak Azkiya bisa dibujuk secepat itu! Paginya pun kita sama-sama ke taman untuk main perosotan. Karena masih sepi, mereka berdua puas bermain sampai lelah dan akhirnya pulang lalu sarapan. Selesai.


Result: ⭐⭐⭐⭐⭐

No comments:

Post a Comment

Ujian (sekolah)

  Link download ada di bawah Salah satu mapel yang memang agak runyam -buat anak kelas 1 SD, dan terkhusus Azkiya- adalah PAM (Pendidikan An...